Tim keuskupan Ruteng dan JPIC SVD Ruteng mengadakan evaluasi pasca kunjungan uskup Ruteng ke Luwuk dan Lengko Lolok pada tanggal 11 Juni yang lalu. Pertemuan terbatas ini berlangsung di Aula Puspas Ruteng dan dihadiri oleh semua ketua komisi yang ada di keuskupan Ruteng. Rapat ini dipimpin oleh ketua Puspas Ruteng, Rm. Marten Chen, Pr.
Beberapa hal yang menjadi hasil
evaluasi dan startegi yang akan dibuat kedepannya sebagai berikut:
Kunjungan
uskup memberi penguatan dan dukungan bagi warga di Luwuk dan Lengko Lolok di
masa pandemi Covid19, sekaligus mengajak mereka untuk mencintai tanah, menjaga
dan melestarikan alam yang adalah warisan leluhur.
Umat
di Luwuk dan Lengko Lolok sangat gembira dan senang dnegan kunjungan uskup di
wilayah mereka. Hal ini menjadi pengalaman pertama bagi mereka di dua stati
tersebut
Perlu
dibuat pastoral integral untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di wilayah
pantura yang menjadi pintu masuk perusahaan tambang
Beberapa
kegiatan pemberdayaan untuk memperkuat warga tolak tambang sebaiknya bekerjasam
dengan paroki dan stasi suapay melibatkan semua kelompok masyarakat
Misa
di Luwuk dan Lengko Lolok dibuat rutin setiap minggu oleh para pastor dan
dijadwalkan. Agenda peneguhan dan konsolidasi
Pertemuan
uskup dan gubernur akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2020, maka tim ini wajib
menyiapkan data dan informasi terkait rencana pabrik semen dan tambang batu
gamping kepada uskup
Adakan penelitian oleh
mahasiswa UNIKA St. Paulus di wilayah Satar Punda khusus tentang tambang.