Evaluasi Kunjungan Uskup Ruteng Ke Luwuk dan Lengko Lolok

Tim keuskupan Ruteng dan JPIC SVD Ruteng mengadakan evaluasi pasca kunjungan uskup Ruteng ke Luwuk dan Lengko Lolok pada tanggal 11 Juni yang lalu. Pertemuan terbatas ini berlangsung di Aula Puspas Ruteng dan dihadiri oleh semua ketua komisi yang ada di keuskupan Ruteng. Rapat ini dipimpin oleh ketua Puspas Ruteng, Rm. Marten Chen, Pr.

Beberapa hal yang menjadi hasil evaluasi dan startegi yang akan dibuat kedepannya sebagai berikut:

  1. Kunjungan uskup memberi penguatan dan dukungan bagi warga di Luwuk dan Lengko Lolok di masa pandemi Covid19, sekaligus mengajak mereka untuk mencintai tanah, menjaga dan melestarikan alam yang adalah warisan leluhur.
  2. Umat di Luwuk dan Lengko Lolok sangat gembira dan senang dnegan kunjungan uskup di wilayah mereka. Hal ini menjadi pengalaman pertama bagi mereka di dua stati tersebut
  3. Perlu dibuat pastoral integral untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di wilayah pantura yang menjadi pintu masuk perusahaan tambang
  4. Beberapa kegiatan pemberdayaan untuk memperkuat warga tolak tambang sebaiknya bekerjasam dengan paroki dan stasi suapay melibatkan semua kelompok masyarakat
  5. Misa di Luwuk dan Lengko Lolok dibuat rutin setiap minggu oleh para pastor dan dijadwalkan. Agenda peneguhan dan konsolidasi
  6. Pertemuan uskup dan gubernur akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2020, maka tim ini wajib menyiapkan data dan informasi terkait rencana pabrik semen dan tambang batu gamping kepada uskup

Adakan penelitian oleh mahasiswa UNIKA St. Paulus di wilayah Satar Punda khusus tentang tambang.