Kemandirian dan Solidaritas

KOPERASI: MEMPERKUAT KEMANDIRIAN DAN SOLIDARITAS ANGGOTA


Koperasi pertama-tama mesti dipahami sebagai sarana pembangunan manusia secara utuh. Uang bukanlah tujuan dari koperasi. Uang hanya merupakan alat bagi kita untuk membangun diri kita sendiri. Uang bukan menjadi tujuan dari koperasi. Kalau uang menjadi tujuan maka kita akan menjadi terbelenggu dan terpecah-belah. Demikian sapaan awal ketua panitia RAT II KSU Soverdia, Bpk. Thomas Aquino Rapak, S.Fil. M.Th. Ia memaparkan maksud dan tujuan RAT yakni untuk mengevaluasi perkembangan dan pertumbuhan KSU Soverdia. “RAT sebagai wadah evaluasi koperasi dan wadah merancang rencana-rencana koperasi kedepannya”.

Koperasi Serba Usaha Soverdia berdiri pada tanggal 81

September 2013, dan kini telah menunjukkan taringnya dalam

Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2015. Kegiatan RAT berlangsung pada tanggal 31 Maret 2016, bertempat di Aula Provinsialat SVD Ruteng.

Sebanyak 76 anggota dan pengurus dari 8 TPK menghadiri acara RAT dan dihadiri oleh Pengurus Puskopdit Manggarai Raya, Bpk. Ino, yang mewakili Kadis Perindagkop Manggarai, Bpk. Kons Jerahu.

Ketua KSU Soverdia sekaligus coordinator JPIC SVD Ruteng (Lembaga Pendamping KSU Soverdia) dalam sambutannya mengatakan bahwa KSU Soverdia adalah milik semua anggota, maka menjadi tanggungjawab seluruh anggota untuk mengembangkan koperasi ini. Untuk itu harus diperhatikan 3 hal berikut, pertama, pendidikan secara terus menerus, kedua, kemandirian dalam

menjalankan modal, ketiga, solidaritas diantara anggota.

Dalam sambutannya, pak Ino (Puskopdit) mengapresiasi pesatnya laju pertumbuhan dan perkembangan KSU Soverdia. Koperasi ini snagat berperan penting dalam menanggulangi kemiskinan yang diserukan oleh dunia internasional (PBB). Ia mengatakan bahwa di luar koperasi tidak ada keselamatan untuk konteks saat ini. Artinya, koperasi sangat membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat. Ia menyampaikan secara resmi kepada seluruh anggota KSU Soverdia bahwa mulai tahun 2016, Soverdia menjadi koperasi binaan Puskopdit.    Hal ini diapresiasi pula oleh pak Kons dari Disperindagkop Manggarai. “Pada hari ini terjadi mujizat di mana KSU Soverdia diterima sebagai anggota binaan Puskopdit”. Koperasi Soverdia memiliki anggota yang beragam dengan tidak membedakan suku, agama, golongan, dan status.

Mengapa koperasi menjadi salah satu sarana memanusiakan manusia? Dalam dan melalui koperasi kita belajar untuk percaya diri (harga diri), berprilaku adil, berorganisasi, kerja sama, disiplin, saling mendengarkan dan saling menghargai serta saling membantu. Yang perlu diingat adalah tidak ada orang kaya yang tidak membutuhkan bantuan orang lain dan tidak ada orang miskin yang tidak dapat membantu orang lain